Menelaah Struktur Surat Pribadi dan Surat Dinas
a. Surat Pribadi
Surat pribadi adalah jenis tulisan yang berisi keperluan pribadi antara satu orang dengan orang yang lain. Surat pribadi memiliki beberapa bagian, yaitu tanggal surat, salam pembuka, isi, penutup, dan nama pengirim surat beserta tanda tangan. Perhatikan gambar di bawah ini!Berdasarkan surat pribadi di atas, ada beberapa bagian yang menjadi unsur pembangun surat pribadi, yaitu (1) alamat dan tanggal surat, (2) salam pembuka, (3) kalimat pembuka paragraf, (4) isi surat, (5) penutup surat, (6) salam akhir, dan (7) nama dan tanda tangan.
b. Surat Resmi
Surat dinas berisi tentang keperluan kedinasan yang bersifat resmi. Pada dasarnya struktur surat dinas tidak jauh berbeda dengan surat pribadi. Perhatikan gambar berikut!Membandingkan unsur surat pribadi dan Surat Dinas
Bandingkan unsur pada surat dinas dan surat pribadi dengan mengisi tabel berikut!Unsur | Surat Pribadi | Surat Dinas |
---|---|---|
Kepala/kop surat | x | √ |
Mencantumkan nomor surat | x | √ |
Salam pembuka dan salam penutup | √ | x |
Mencantumkan Nomor Induk Pegawai | x | √ |
Tidak terdapat tembusan | √ | x |
Bahasa yang digunakan formal | x | √ |
Pengirim dan Penerima berupa instansi | x | √ |
- Memiliki sistematika surat
- Terdapat tanggal surat dan alamat yang dituju
- Ada alinea pembuka, isi, dan penutup
- Ada yang menandatangani atau yang bertanggung jawab
Menelaah Pasangan Unsur dan Alasan Penulisan
Memasangkan Unsur Surat Pribadi dan AlasanUnsur Surat Pribadi | Alasan |
---|---|
Alamat dan tanggal surat | Agar pembaca tahu dimana dan kapan penulis menulis surat |
Salam pembuka | Menyapa pembaca surat |
Kalimat pembuka paragraf | Sebagai pengantar isi surat yang mengajak pembaca untuk memperhatikan pokok surat. |
Isi surat | Pokok informasi yang ingin disampaikan kepada pembaca surat |
Penutup surat | Untuk mengakhiri informasi yang disampaikan dalam surat. |
Salam penutup | Untuk menutup pembicaraan dalam surat |
Nama dan tanda tangan | Supaya sang pembaca mengetahui siapa penulisnya |
Memasangkan Unsur Surat Dinas dan Alasan
Unsur Surat Dinas | Alasan |
---|---|
Tempat dan tanggal surat | Agar pembaca tahu dimana dan kapan penulis menulis surat |
Salam pembuka | Menyapa pembaca surat |
Kalimat pembuka paragraf | Sebagai pengantar isi surat yang mengajak pembaca untuk memperhatikan pokok surat. |
Isi surat | Pokok informasi yang ingin disampaikan kepada pembaca surat |
Penutup surat | Untuk mengakhiri informasi yang disampaikan dalam surat. |
Salam penutup | Untuk menutup pembicaraan dalam surat |
Nama dan tanda tangan | Supaya sang pembaca mengetahui siapa penulisnya |
Menelaah Bahasa Surat Pribadi dalam Berbagai Tujuan
Surat memiliki berbagai tujuan. Tiap tujuan yang berbeda memerlukan kosakata yang berbeda.a. Mengundang
Surat dengan tujuan mengundang memiliki beberapa ciri khas pada ungkapan yang digunakan untuk mengundang. Ungkapan mengundang dapat berupa
- ‘...kamu bisa tinggal...’.
- ‘Bagaimana kalau kamu tinggal....’ atau ‘Saya pikir lebih baik jika kamu ....’ .
- ‘Jika ada kesempatan, singgahlah....’
- ‘Kami sangat berharap kamu bisa datang....’
- ‘Kami sekeluarga mengundang Bapak/Ibu/Om/Tante untuk datang....’
- ‘Kami sangat mengharapkan kedatangan Bapak/Ibu/Om/Tante....’
- ‘Besar harapan kami Bapak/Ibu/Om/Tante dapat datang ke....’
b. Memohon dan Meminta Penjelasan
Beberapa ungkapan yang khas untuk mengajukan permohonan dan permintaan antara lain sebagai berikut.
- Kalau memungkinkan dan tidak keberatan saya ingin menginap di rumahmu, empat hari saja.
- Selain itu, saya juga ingin kamu menemaniku ke Museum Transportasi.
Menelaah Bahasa dalam Surat Pribadi
Surat pribadi memiliki ciri kebahasaan yang khas untuk mengungkapkan maksud penulis. Daftarlah kata-kata yang mungkin digunakan untuk mengungkapkan salam dalam surat pribadi!Salam | Penerima salam |
---|---|
Salam semangat pelajar!, Salam kangen | Teman sebaya |
Salam sayang untuk Bunda | Orang tua/Ibu |
Apa kabar, Naila! | Adik atau teman yang lebih muda |
Halo, Kak Alfa! | Kakak |
Assalamualaikum nek… | Orang yang lebih tua (nenek atau kakek). |
Kepada Pak Slamet Guru Terbaikku | Guru |
Salam pembuka adalah sapaan seseorang sebelum menulis surat. Pada dasarnya salam pembuka pada surat pribadi tidak dapat ditentukan karena surat pribadi tidak bersifat formal atau resmi, jadi pembukaan bisa ditulis tergantung siapa orang yang akan kita tuju.
Daftarlah kata-kata yang mungkin digunakan untuk menutup surat yang sesuai dengan penerima surat!
Penutup Surat | Penerima Surat |
---|---|
Sekian dulu, kutunggu balasanmu. | Teman sebaya |
Terima kasih sudah mengizinkan Gia mengikuti pelatihan ini. Gia akan segera pulang. | Orang tua/Ibu |
Sekian dulu, pikirkan ya, tawaran saya ini. Saya tunggu jawabanmu secepatnya. | Adik atau teman yang lebih muda |
Sekian dulu surat dariku kak, semoga kakak tidak marah dengan isi suratku ini | Kakak |
Sampai di sini dulu ya nek surat dari saya. | Orang yang lebih tua (nenek atau kakek). |
Demikian, dan sekali lagi saya ucapkan terima kasih banyak atas bantuan Ibu selama ini. | Guru |
Salam Akhir | Penerima Surat |
---|---|
Sepupu dan sahabatmu, | Teman sebaya |
Buah hati Bunda, | Orang tua/Ibu |
Kakakmu, Afgan | Adik atau teman yang lebih muda |
Adikmu tersayang, | Kakak |
Wassalamualaikum wr wb, nek | Orang yang lebih tua (nenek atau kakek). |
Hormat saya, | Guru |
TUGAS INDIVIDU
Sekarang, buatlah sebuah Surat Pribadi dengan tema Belajar di Rumah (E-learning) kepada teman kalian agar teman kalian tetap semangat belajar, tetap berperilaku hidup sehat dan bersih, serta melaksanakan Physical Distancing dalam rangka untuk mencegah penularan Virus Covid-19!